INSEBA RISMA Desa RANDEGAN Kec. Losari Brebes
Sebelumnya syukur Alhamdulillah atas kehadiran Allah Swt yang telah memberikan Nikmat dan Karunianya sehingga penulis dapat membuat artikel mengenai perkembangan INSEBA di Brebes.
INSEBA di dirikan pada tahun 1972 di Surakarta/ solo. Guru besar atau pendiri yaitu Bapak R.M. Momok Sudaryanto Djiworogo dan Bapak Agus ACN. mereka mendirikan bela diri praktis dan modern dari kombinasi Silat, Taekwondo, Karate, Boxing, dan Judo. sebelum ada nama INSEBA dulu di kenal dengan Nama TBC ( Tiger Brother Club ) seilir perkembangan zaman di ganti menjadi KKI ( Karate Komite Indonesia ) dari nama itu terus berkembang di rasa masih kurang pas dengan mengikuti perkembangan, Akhirnya di resmikan lah Nama INSEBA ( Indonesia Seni Bela Diri ) yang berpedoman pada Sumpah INSEBA.
INSEBA masuk Brebes Tahun Era 80an, di Kembangkan oleh bapak Suryadi di brebes dan mempunyai banyak murid. terutama yang sudah berhasil mengikuti jejak pak suryadi yaitu Bapak NUROCHMAT yang membesarkan INSEBA di Brebes dan Bapak Syahidin yang mengembangkan INSEBA di Kabupaten Tegal ( Slawi ). INSEBA adalah bela diri yang mendidik Olah Raga & Prestasi di ajang kejuaraan. INSEBA berkembang di sekolah sekolah terutama di KOTA sampai Terakhir berkembang paling jauh dari pusat alun" Brebes sampai SMA Bulakamba & SMK Bulakamba. dan untuk sebelah selatan yang paling Jauh adalah dari SMK Nurul Islam Slatri. dari perkembangan itu, Penulis menyadari bahwa INSEBA brebes belum maksimal mengembangkannya. untuk Daerah Brebes Barat belum mengenal yang namanya Pencak Silat INSEBA. maka dari itu Penulis mencoba Mengembangkannya pertama dari Sosial media dari seorang guru kesiswaan yang mencoba ingin di MTS Al - falah Cihaur di kembangkan Silat INSEBA yg dulu pas SMA di ikuti, di Situh lah mulai kami belajar mengembangkan daerah Brebes barat. Kami penulis mengembangkan INSEBA Brebes barat di mulai di MTS Cihaur pada 7 Oktober 2017 dan di lanjut mengembangkan di desa Randegan Kecamatan Losari disini kami membuka Ranting Umum Untuk DKM RISMA ( Remaja Islam Masjid ) RANDEGAN pada tanggal 5 November 2017. Alhamdulillah Pesertanya banyak banget, Desanya pun mendukung. INSEBA Randegan di pantau Oleh ketua DKM masjid Ustad Ofik Elmawan yang kebetulan juga menjabat sebagai Lebe di Desa Randegan. dari kegiatan positif ini di harapkan anak anak remaja masjid mempunyai bekal tersendiri dan mulai mencintai dan melestarikanbudaya bangsa ini.
INSEBA desa Randegan & Mts Al-Falah Cihaur dalam Pengawasan Sabuk Hitam yang bertanggung jawab Mas Akhmad Khaerudin selaku penasehat kami berdua.
Berikut nama pelatih yang mengembangkan INSEBA Di MTS Al - Falah Cihaur & DKM RISMA Randegan.
Pelatih 1 Nama : Tyas Andrean Wijaya ( Rean ) pemegang sabuk Coklat Alumni SMA N 1 Bulakamba murid dari Bapak Hilal Syafaqi ( Uqi ).
Pelatih 2 Nama : Joko Maulana ( Joko ) Pemegang Sabuk Biru Alumni SMK Nurul Islam Larangan dan berlatih dengan Mas Akhmad Khaerudin ( Udin ) Selaku pemegang Sabuk Hitam.
Dari 2 pelatih kami yang berbeda tetapi mengajarkan yg terbaik untuk satu tujuan pengembangan INSEBA dimanapun berada.
INSEBA.........Ooossssssssssssssssshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.................
berikut kegiyatan INSEBA RISMA Randegan
INSEBA masuk Brebes Tahun Era 80an, di Kembangkan oleh bapak Suryadi di brebes dan mempunyai banyak murid. terutama yang sudah berhasil mengikuti jejak pak suryadi yaitu Bapak NUROCHMAT yang membesarkan INSEBA di Brebes dan Bapak Syahidin yang mengembangkan INSEBA di Kabupaten Tegal ( Slawi ). INSEBA adalah bela diri yang mendidik Olah Raga & Prestasi di ajang kejuaraan. INSEBA berkembang di sekolah sekolah terutama di KOTA sampai Terakhir berkembang paling jauh dari pusat alun" Brebes sampai SMA Bulakamba & SMK Bulakamba. dan untuk sebelah selatan yang paling Jauh adalah dari SMK Nurul Islam Slatri. dari perkembangan itu, Penulis menyadari bahwa INSEBA brebes belum maksimal mengembangkannya. untuk Daerah Brebes Barat belum mengenal yang namanya Pencak Silat INSEBA. maka dari itu Penulis mencoba Mengembangkannya pertama dari Sosial media dari seorang guru kesiswaan yang mencoba ingin di MTS Al - falah Cihaur di kembangkan Silat INSEBA yg dulu pas SMA di ikuti, di Situh lah mulai kami belajar mengembangkan daerah Brebes barat. Kami penulis mengembangkan INSEBA Brebes barat di mulai di MTS Cihaur pada 7 Oktober 2017 dan di lanjut mengembangkan di desa Randegan Kecamatan Losari disini kami membuka Ranting Umum Untuk DKM RISMA ( Remaja Islam Masjid ) RANDEGAN pada tanggal 5 November 2017. Alhamdulillah Pesertanya banyak banget, Desanya pun mendukung. INSEBA Randegan di pantau Oleh ketua DKM masjid Ustad Ofik Elmawan yang kebetulan juga menjabat sebagai Lebe di Desa Randegan. dari kegiatan positif ini di harapkan anak anak remaja masjid mempunyai bekal tersendiri dan mulai mencintai dan melestarikanbudaya bangsa ini.
INSEBA desa Randegan & Mts Al-Falah Cihaur dalam Pengawasan Sabuk Hitam yang bertanggung jawab Mas Akhmad Khaerudin selaku penasehat kami berdua.
Berikut nama pelatih yang mengembangkan INSEBA Di MTS Al - Falah Cihaur & DKM RISMA Randegan.
Pelatih 1 Nama : Tyas Andrean Wijaya ( Rean ) pemegang sabuk Coklat Alumni SMA N 1 Bulakamba murid dari Bapak Hilal Syafaqi ( Uqi ).
Pelatih 2 Nama : Joko Maulana ( Joko ) Pemegang Sabuk Biru Alumni SMK Nurul Islam Larangan dan berlatih dengan Mas Akhmad Khaerudin ( Udin ) Selaku pemegang Sabuk Hitam.
Dari 2 pelatih kami yang berbeda tetapi mengajarkan yg terbaik untuk satu tujuan pengembangan INSEBA dimanapun berada.
INSEBA.........Ooossssssssssssssssshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.................
berikut kegiyatan INSEBA RISMA Randegan
Komentar
Posting Komentar